Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia - Indonesia adalah salah satu negara yang terletak di bagian Asia Tenggara, negara Indonesia atau bisa disebut juga Republik Indonesia yang disingkat RI merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, karena itu Indonesia disebut juga sebagai Nusantara.Sejak zaman kuno, kepulauan-kepulauan Nusantara telah dikenal oleh dunia sebagai negeri yang kaya raya. Maka tak heran jika sejak dulu, beberapa bangsa di dunia pernah melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme di nusantara karena tergiur dengan kekayaan alamnya yang melimpah.
Berikut adalah daftar negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia :
- Portugis :Beberapa tahun sebelum Colombus, yaitu pada tahun 1486 seorang pelaut Portugis bernama Bartolomeo Diaz pernah mencoba melakukan penjelajahan untuk mencari jalan menuju negeri-negeri di Asia penghasil rempah-rempah. Meskipun pada akhirnya gagal mendapatkan rempah-rempah, namun Bartolomeo Diaz berhasil menemukan jalan baru menuju Asia Timur, yaitu dengan melewati pantai selatan Afrika (Tanjung Harapan Baik).Beberapa tahun sebelum Colombus, yaitu pada tahun 1486 seorang pelaut Portugis bernama Bartolomeo Diaz pernah mencoba melakukan penjelajahan untuk mencari jalan menuju negeri-negeri di Asia penghasil rempah-rempah.
Lalu pada tahun 1512 seorang pelaut Portugis lain bernama Fransisco Serrao berhasil berlayar menuju kepulauan Maluku. Pada awalnya, raja Ternate menyambut baik kedatangan bangsa Portugis ke Maluku. Bahkan Portugis diizinkan untuk mendirikan benteng di Ternate. Namun pada akhirnya, hubungan dagang antara Ternate-Portugis diputuskan karena Portugis mulai melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Maluku. - See more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/negara-yang-pernah-menjajah-indonesia.html#sthash.tJ2ah5jY.dpuf
Lalu pada tahun 1512 seorang pelaut Portugis bernama Fransisco Serrao berhasil berlayar menuju kepulauan Maluku. Pada awalnya, raja Ternate menyambut baik kedatangan bangsa Portugis ke Maluku. Bahkan Portugis diizinkan untuk menidirikan benteng di Ternate. Namun pada akhirnya hubungan dagang antara Ternate- Portugis diputuskan karena Portugis mulai melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah di Maluku. - Spanyol :
Pada awalnya, bangsa Spanyol melakukan koalisi dengan Kerajaan Tidore untuk melawan kerajaan Ternate ( yang bersekutu dengan Portugis). Namun pada kahirnya untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak Spanyol dan Portugis. Dideklarasikanlah perjanjian Saragosa pada tahun 1538 yang isinya antara lain pernyataan bahwa Portugis memperoleh Kepulauan Maluku dan Spanyol memperoleh wilayah Fillipina.
- Belanda :
Bangsa Belanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di wilayah yang kini menjadi Negara Indonesia sejak tahun 1602, yaitu ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). VOC sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota Batavia dan diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.
VOC sebagai wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) mempunyai beberapa hak khusus seperti mencetak uang sendiri, memiliki tentara, mengangkat pegawai, membentuk pengadilan, menduduki daerah asing, dan melakukan perjanjian dengan raja-raja pribumi.
Pada perkembangan selanjutnya, VOC mulai ikut campur dalam pemerintahan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Tidak sampai disitu, kebijakan-kebijakan VOC pun dinilai menindas rakyat pribumi. Sehingga, rakyat di beberapa daerah mulai melakukan perlawanan kepada VOC.
Pada abad ke-18 VOC mengalami kemunduran, kemunduran yang dialami VOC umumnya diakibatkan oleh banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat Nusantara dan korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Dan sejak saat itu Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda secara langsung yang diwakili oleh beberapa gubernur jendral seperti Daendels dan Janssens. - Jepang :
Sejak tahun 1868, Jepang melakukan modernisasi besar-besaran yang dikenal dengan Restorasi Meiji. Dan sejak saat itu Jepang telah menjadi negara industri yang sangat modern.
Pada tahun 1941 Jepang menyerang Pearl Harbor, dan sejak saat itu Jepang dan Amerika Serikat mulai terlibat dalam perang dunia ke-2. Untuk membiayai mesin-mesin perang dan industri agar tetap berjalan, maka Jepang melakukan invasi ke beberapa daerah yang kaya bahan mentah termasuk Indonesia.
Tahun 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam sebuah perjanjian di daerah Kalijati. Sejak saat itu, berakhirlah masa penjajahan Belanda di Indonesia dan digantikan oleh Jepang. Jepang sendiri menjajah Indonesia hanya dalam waktu 3,5 tahun dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu tepat saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Itulah beberapa negara yang pernah menjajah negara Republik Indonesia.
Ibukota negara Indonesia yang sekarang adalah Kota Jakarta , sebelum Jakarta ibukota Indonesia Pernah Dipindahkan 3x
- Perjalanan panjang merebut kemerdekaan, memunculkan banyak kejadian-kejadian yang bersejarah. Salah satunya adalah berpindahkan ibu kota Negara sebelum Kota Jakarta. Memang tidak mungkin sebuah Negara memindahkan ibu kota negaranya untuk alasan-alasan tertentu. Indonesia pun pernah mengalami peristiwa pindahnya ibu kota karena alasan kedaulatan.Sejarah mencatat, Indonesia pernah memindahkan ibu kota sebanyak 3 kali. Peristiwa ini terjadi setelah proklamasi kemerdakaan. Setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya, situasi di negeri ini belum stabil. Pihak penjajah, dalam hal ini Belanda, masih berusaha untuk kembali menjajah dan menguasai daerah yang kaya dengan hasil bumi ini. Belanda kembali datang ke Indonesia dengan membonceng Sekutu. Akibatnya, kedaulatan NKRI terancam. Bahkan satu bulan setelah kemerdekaan, yaitu pada tanggal 29 September 1945, Belanda berhasil mengambil alih Jakarta.Jatuhnya ibu kota membuat Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengirimkan utusannya dan menawarkan kota Yogyakarta menjadi Ibukota. Saran ini kemudian disetujui oleh Soekarno. Tepatnya pada tanggal 4 Januari 1946, ibukota Indonesia resmi pindah ke Yogyakarta. Istana Negara pun pindah ke Gedung Agung, berseberangan dengan Benteng Vedeburg.Pada waktu itu, Belanda tidak menyerah dan menyerang Jogja. Peristiwa ini lebih dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. Hasilnya, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Bahkan para pimpinan Negara juga ditangkap. Dalam keadaan seperti ini, dibentuklah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dan ibukota kembali dipindahkan untuk mempertahankan kedaulatan. Dipilihlah kota Bukittinggi. Pemilihan daerah ini bukan tanpa alasan atau hanya asal-asalan. Kepindahan ibukota ini karena adanya Sjafrudin Prawiranegara yang pada masa itu memang disiapkan untuk memimpin pemerintahan darurat jika para pemimpin tertangkap. Baru pada tanggal 17 Agustus 1950, ibukota dikembalikan ke Jakarta berdasarkan UUD Sementara tahun 1950 dalam pasal 46.
Banyak sejarah dalam negara Indonesia ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesa .
Indonesia juga disebut sebagai negara yang kaya akan Budaya, Potensial Sumber Daya, Rempah-rempahnya, Tempat Wisata, Agama dan lain -lain.
Oke sobat cukup sampai disini saja pembahasan kita tentang Sejarah Bangsa atau Negara Indonesia, sebenarnya masih banyak lagi sejarahnya , tapi karena saya udah capek jadi ya sampai disini saja :D
Kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata-kata yang salah !:)
Belanda menjajah Indonesia
Bangsa Belanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di wilayah yang kini menjadi Negara Indonesia sejak tahun 1602, yaitu ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). VOC sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota Batavia dan diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.
VOC sebagai wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) mempunyai beberapa hak khusus seperti mencetak uang sendiri, memiliki tentara, mengangkat pegawai, membentuk pengadilan, menduduki daerah asing, dan melakukan perjanjian dengan raja-raja pribumi.
Pada perkembangan selanjutnya, VOC mulai ikut campur dalam pemerintahan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Tidak sampai disitu, kebijakan-kebijakan VOC pun dinilai menindas rakyat pribumi. Sehingga, rakyat di beberapa daerah mulai melakukan perlawanan kepada VOC.
Pada abad ke-18 VOC mengalami kemunduran, kemunduran yang dialami VOC umumnya diakibatkan oleh banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat Nusantara dan korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Dan sejak saat itu Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda secara langsung yang diwakili oleh beberapa gubernur jendral seperti Daendels dan Janssens. - See more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/negara-yang-pernah-menjajah-indonesia.html#sthash.tJ2ah5jY.dpuf
Bangsa Belanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di wilayah yang kini menjadi Negara Indonesia sejak tahun 1602, yaitu ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). VOC sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota Batavia dan diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.
VOC sebagai wakil Belanda di Hindia-Belanda (Indonesia) mempunyai beberapa hak khusus seperti mencetak uang sendiri, memiliki tentara, mengangkat pegawai, membentuk pengadilan, menduduki daerah asing, dan melakukan perjanjian dengan raja-raja pribumi.
Pada perkembangan selanjutnya, VOC mulai ikut campur dalam pemerintahan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Tidak sampai disitu, kebijakan-kebijakan VOC pun dinilai menindas rakyat pribumi. Sehingga, rakyat di beberapa daerah mulai melakukan perlawanan kepada VOC.
Pada abad ke-18 VOC mengalami kemunduran, kemunduran yang dialami VOC umumnya diakibatkan oleh banyaknya perlawanan senjata yang dilakukan rakyat Nusantara dan korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Dan sejak saat itu Indonesia berada di bawah kekuasaan pemerintah Belanda secara langsung yang diwakili oleh beberapa gubernur jendral seperti Daendels dan Janssens. - See more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/negara-yang-pernah-menjajah-indonesia.html#sthash.tJ2ah5jY.dpuf

0 Response to "Sejarah Bangsa atau Negara Indonesia"
Post a Comment